Indonesia adalah sebuah negara dengan dominansi laut terbesar,
secara garis besar, Daratan Indonesia hanya 30 persen dari lautnya saja, dengan
demikian, bangsa ini sangat kaya akan potensi laut selait tersedianya potensi
daratan.
Menyikapi hal ini, tentunya sungguh beruntung negeri ini, laut
yang sangat luas itu menampung berbagai macam organisme dan hewan di dalamnya,
maka tak diragukan lagi Jika di dalamnya juga ada termasuk ikan-ikan laut yang
memiliki nilai jual tinggi.
Bagi nelayan mendapatkan ikan yang bernilai ekonomis tinggi
adalah bak mendapatkan emas, sebab ikan mahal itu begitu gencar diburu, mulai
dari orang biasa hingga taipan memburu ikan di laut.
Nah, sejalur dengan pembahasan kita, bahwa laut Indonesia menyimpan
banyak sekali jenis-ikan ikan yang terbilang mahal, kami yakin anda juga
menaruh rasa penasaran, jenis apa saja sih ikan-ikan mahal itu? Yuk mari sama-sama kita simak:
1. Manyung
Ikan dengan nama latin Arius thallassinus (Ariidae) ini hidup didasar, muara sungai,
daerah pantai sampai tempat-tempat dalam. Termasuk ikan buas, makanannya adalab
organisme dasar (kerang-kerangan, udang, dan ikan).
Ikan ini dapat mencapai
panjang maksimum 150 cm, sedang umum tertangkap 25 - 70 cm. Penangkapan dengan
trawl, jaring insang dan pancing. Di pasarkan dalam bentuk segar, umumnya dalam
bentuk asin kering yang biasa disebut “jambal roti” (mahal harganya) Daerah
penyebaran; seluruh perairan pantai, lepas pantai Indonesia terutama Jawa,
Sumatera, Kalimantan, Sulsel, Arafura.
Ke utara meliputi sepanjang pantai
India, Thailand, sepanjang pantai Laut Cina Selatan. Ke selatan pantai
Australia kecuali bagian selatan benua tersebut.
2. Triger cepluk
Atau nama latinnya adalah Balistapus causpisillum (Balistidae); hidup
di perairan dangkal terumbu karang, panjang ikan dapat mencapai 50 cm.
Dipasarkan sebagai ikan hias (harga sangat mahal). Daerah penyebaran; perairan
karang, perairan dangkal terutama sekitar Banyuwangi, Nusa Penida (Bali) Cendro, Tylosurus crocodilus (Belonidae); hidup di lapisan
permukaan menyendiri, ukuran ikan ini dapat mencapai panjang 100 cm dan yang
umum tertangkap 60-70 cm.
Tergolong ikan pelagis, penangkapan dengan pancing
layang-layang, jaring insang hanyut, dipasarkan dalam bentuk segar dengan harga
sedang. Daerah penyebaran; sepanjang pantai perairan yang berbatasan laut
dalam terutama perairan Indo- nesia bagian timur, selatan Jawa, barat Sumatera,
dan Selat Sunda.
3. Puka putih
Caranx melampygus
(Carangidae); hidup diperairan karang, terumbu karang, menyendiri atau
membentuk gerombolan kecil, dapat mencapai panjang ikan 75 cm dan yang umum
30-60 cm. Tergolong ikan pelagis kecil, penangkapan dengan pancing, bubu,
jaring insang, muroami, soma malalugis, dipasarkan dalam bentuk segar, asin
kering (harga agak mahal).
Daerah penyebaran; daerah perairan karang seluruh
Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan,
Philipinna dan ke selatan sampai perairan tropis Australia.
4. Ikan Kuwe
Caranx sexfasciatus (Carangidae); hidup di perairan dangkal,
terumbu karang, membentuk gerombolan kecil, dapat mencapai panjang ikan 75 cm,
umumnya 50 cm. Termasuk ikan buas, makanannya ikan-ikan kecil, krustasea,
penangkapan dengan pancing, bubu, jaring klotok, moroami jaring insang.
Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering (harga agak mahal). Daerah
penyebaran; sepanjang pantai dangkal, perairan karang Indonesia, Teluk
Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna.
5. Kwee ramping
Carangoides ciliarius
(Carangidae); hidup diperairan pantai, terumbu karang, membentuk gerombolan
kecil panjang ikan dapat mencapai 60 cm. umumnya 30 cm. Termasuk ikan buas,
makanannya ikan- ikan kecil, krustasea, penangkapan dengan pancing, bubu,
muroami, kadang-kadang masuk dalam jaring trawl.
Dipasarkan dalam bentuk segar,
asin kering (harga agak mahal). Daerah penyebaran; perairan pantai, terumbu
karang di Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina
Selatan, Philipinna, ke selatan sampai perairan tropis Australia.
6. Kwee rombeh
Alectis indicus
(Carangidae); hidup diperairan pantai yang dangkal, panjang ikan dapat mencapai
75 cm, umumnya 40 cm. Termasuk ikan buas, penangkapan dengan pancing, bubu,
jaring klotok, muroami, purse seine.
Dipasarkan dalam bentuk segar, asin
kering, harga agak mahal. Daerah penyebaran; perairan pantai seluruh Indonesia,
Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, ke selatan
sampai perairan tropis Australia.
Kwee macan, Gnathanodon speciosus (Carangidae); hidup
diperairan pantai, perairan karang, terumbu karang, bergerombol kecil, panjang
ikan dapat mencapai panjang 75 cm, umumnya 30-50 cm. Tergolong ikan pelagis
kecil, ikan buas. Tertangkap dengan pancing, bubu, jaring klotok, muroami, purse
seine, dipasarkan dalam bentuk segar, asin-kering, harga agak mahal.
7. Ayang
Decapterus russelli
(Carangidae); hidup diperairan lepas pantai, kadar garam tinggi, membentuk
gerombolan besar, dapat mencapai panjang 30 cm, umumnya 20-25 cm. termasuk pemakan
plank-ton, penangkapan dengan payang, jala lompo, jaring insang, purse seine,
pukat langgar, pukat banting. Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, asin
rebus (pindang), harga sedang.
Daerah penyebaran; Laut Jawa, Selat Makassar, Selayar, Ambon,
Selat Bali, Selat Sunda, Selat Madura, Selat Malaka, Laut Flores, Arafuru.
8. Layang deles
Decapterus macrosoma (Carangidae); hidup bergerombol
diperairan lepas pantai, daerah daerah pantai laut dalam, kadar garam tinggi,
panjang ikan dapat mencapai 40 cm, umumnya 25 cm. Termasuk ikan pelagis kecil,
pemakan plank-ton penangkapan dengan purse seine, payang, jaring insang, pukat
buton, jala lompo.
Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, harga sedang.
Daerah penyebaran; Selat Bali, Laut Banda, Ambon, Selat Makassar, dan Sangihe,
Teluk Benggala, Philipinna, dan Laut Cina Selatan.
9. Selar kuning
Selaroides leptolepis (Carangidae); hidup bergerombol,
perairan pantai panjang ikan dapat mencapai 20 cm, umumnya 15 cm. Termasuk ikan
buas, pemakan ikan kecil dan udang-udang kecil, penangkapan dengan payang,
purse seine, sero, jaring insang, dipasarkan dalam bentuk segar, asin-kering,
asin-rebus, harga sedang. Daerah penyebaran; daerah pantai seluruh Indonesia,
Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai laut Cina Selatan. Ke selatan
meliputi perairan tropis Australia.
10. Selar tetengkek
Megalaspis cordyla (Carangidae); hidup diperairan pantai
sampai kedalaman 60 m, dapat mencapai panjang 40 cm, umumnya 30 cm. Termasuk
ikan pelagis kecil yang buas, penangkapan dengan bubu, Jaring insang, pancing,
payang, purse seine, tonda, dipasarkan dalam bentuk segar, asin- kering, harga
agak mahal.
Daerah penyebaran; daerah pantai, perairan karang seluruh
Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan,
Philipinna dan ke selatan sampai perairan tropis Australia.
11. Selar bentong
Selar
crumenophthalmus (Carangidae); hidup bergerombol, diperairan pantai sampai
kedalaman 80 cm, dapat mencapai panjang 30 cm, umumnya 20 cm. Termasuk ikan pelagis
kecil, ikan buas, penangkapan dengan pancing, bubu, jaring klotok, payang dan
sejenisnya, purse seine, pukat banting, pukat selar, termasuk ikan
buas,makanannya ikan-ikan kecil, krustasea, dipasarkan dalam bentuk segar,
asin-kering, asin-rebus, harga sedang.
Daerah penyebaran; perairan pantai
seluruh Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina
Selatan, Philipinna, perairan tropis Australia.
11. Cipa-cipa
Atropus atropus (Carangidae);
hidup bergerombol kecil, panjang ikan dapat mencapai 30 cm, umumnya 20 cm,
penangkapan dengan macam - macam perangkap, jaring klotok, muroami,jaring
insang, purse seine, kadang-kadang masuk trawl.
Termasuk ikan pelagis kecil,
ikan buas, dipasarkan dalam bentuk segar, asin-kering, harga sedang. Daerah
penyebaran; perairan pantai seluruh Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam,
sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna, perairan tropis Ausatralia.
12. Daun bambu
Chorinemus tol
(Carangidae); hidup disepanjang pantai, masuk diteluk-teluk, dapat mencapai
panjang 75 cm, umumnya 30-50 cm. Tergolong ikan pelagis kecil, penangkapan
dengan jaring insang, sero, payang, pancing, bubu, jermal.
Daerah penyebaran;
terdapat di seluruh perairan pantai Indonesia, dan perairan Indo-Pasifik
lainnya (Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan,
Philipinna), ke selatan sampai perairan Australia.
13. Talang-talang
Chorinemus tala
(Carangidae); hidup diperairan pantai, membentuk gerombolan kecil, dapat
mencapai panjang 50 cm, umumnya 30 cm. Termasuk ikan buas, makanannya ikan-ikan
kecil, penangkapan dengan pancing, bubu, jaring insang, payang, purse seine,
sero, jermal.
Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, harga sedang. Daerah
penyebaran; perairan pantai / seluruh Indonesia,Teluk Siam, sepanjang Laut Cina Selatan, Philipinna, ke
selatan sampai perairan tropis Australia.
13. Baji-baji
Seriola
nigrofasciatus (Carangidae); hidup menyendiri atau membentuk gerombolan kecil,
dapat mencapai panjang 60 cm, umumnya 40 cm. Tergolong ikan pelagis kecil,
tetapi hidupnya cenderung di dasar. Penangkapan dengan trawl, bubu, dipasarkan
dalam bentuk segar, harga sedang. Daerah penyebaran; perairan pantai seluruh
Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan,
Philipinna, perairan Australia.
14. Sunglir (Salem)
Elagatis bipinnulatus
(Carangidae); hidup diperairan pantai karang- karang, menyendiri atau membentuk
gerombolan kecil, dapat mencapai panjang 90 cm, umumnya 30-50 cm. Tergolong
ikan pelagis, karang, penangkapan dengan muroami, pancing tonda, jaring insang,
purseseine. Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, harga sedang. Daerah
penyebaran; perairan pantai, terumbu karang seluruh Indonesia, melebar sampai
Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang Laut Cina Selatan, Philipinna, ke selatan
sampai perairan Australia,
15. Cucut
Hemigaleus balfouri
(Carcharinidae); hidup diperairan pantai, lepas pantai. Termasuk ikan buas,
makanannya berbagai jenis ikan, moluska, krustasea, tergolong cucut kecil, ikan
demersal, juga ikan pelagis, penjelajah lautan.
Penangkapan terutama dengan rawai
cucut, rawai tuna, trawl dasar, kadang-kadang terbelit pada jaring insang.
Dipasarkan daiam bentuk asin kering, dipotong-potong, segar, harga murah,
sirip-siripnya mempunyai kedudukan tersendiri dalam perdagangan, harganya
mahal. Daerah penyebaran; terdapat diseluruh perairan Indonesia dan perairan
lain Cucut malam.
16. Parang-parang
Chirocentrus dorab
(Chirocentridae); hidup didaerah pantai sampai kedalaman 200 m, termasuk ikan
pelagis, ikan buas, predator, penangkapan dengan jaring insang, trawl, sero,
jermal. Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, termasuk murah. Daerah
penyebaran; terdapat diseluruh perairan pantai Indonesia, melebar ke utara dan
selatan sampai Utara Australia, juga ke barat sampai pantai Afrika Timur.
17. Kakap
lates calcarifer
(Centro- pomidae); hidup diperairan pantai, muara- muara sungai teluk-teluk,
air payau, ukuran panjang ikan dapat mencapai 200 cm, umumnya 25-100 cm,
termasuk ikan dasar, ikan buas, makanannya ikan-ikan kecil, krustasea,
penangkapan dengan pancing, sodo, jaring insang, trawl. Daerah penyebaran;
terutama pantai utara Jawa, sepanjang pantai Sumatera bagian timur, Kalimantan,
Sulsel, Arafuru. Ke utara meliputi Teluk Benggala, pantai India, Teluk Siam,
sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna, ke selatan sampai pantai utara
Australia, dan ke barat sampai Afrika Timur.
18. Terubuk
Hilsa toll
(Clupeidae); hidup di muara sungai perairan pantai, dapat mencapai panjang 50
cm, umumnya 30-40 cm. Tergolong ikan pelagis, namun hidupnya lebih cenderung ke
dasar. Penangkapan dengan payang tepi pukat tepi, jermal, purse seinedipasarkan
dalam bentuk segar, asin kering, telurnya mempunyai nilai tinggi dalam
perdagangan dalam bentuk asin kering, dagingnya sendiri kurang bernilai, banyak
duri harga sedang. Daerah penyebaran; perairan pantai, muara sungai perairan
Indonesia terutama laut Jawa, Sumatera bagian Timur, sepanjang pantai
Kalimantan, Arafuru.
19. Selanget
Dorosoma chacunda
(Clupeidae); hidup di dasar, perairan pantai, makanannya organisme dasar,
detritus, bergerombol tidak banyak, dapat mencapai panjang 17 cm, umumnya 14
cm. Tergolong ikan demersal, penangkapan dengan purse seine, payang, jermal,
jaring insang.
pukat tepi. Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, asin
rebus (pindang, cuik), tergolong harga sedang. Daerah penyebaran; daerah pantai
seluruh perairan Indonesia, kecuali selatan Jawa dan barat Sumatera jarang
diketemukan. Ke utara sampai Taiwan dan selatan sampai ujung utara Australia,
ke barat sampai Teluk Persia.
Ilisha elongata
(Clupeidae); hidup bergerombol, jumlahnya tidak banyak, dapat mencapai panjang
40 cm, umumnya 30 cm. Tergolong ikan pelagis kecil, penangkapan dengan purse
seine, jaring insang, bagan, pukat tepi sero, jermal, trawl, payang.
Dipasarkan
dalam bentuk asin kering, daging banyak mengandung duri, termasuk ikan murahan.
Daerah penyebaran; perairan pantai, muara sungai di seluruh Indonesia, terutama
Laut Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulsel, Arafuru, Singapura.
21. Sardin
Sardine Ha sirm
(Clupeidae); hidup diperairan pantai, lepas pantai pemakan plankton, dapat
mencapai panjang 23 cm, umumnya 17-18 cm, tergolong ikan pelagis ukuran kecil.
Penangkapan dengan purse seine, macam-macam payang, jaring insang, pukat tepi,
dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, dikalengkan, asin rebus (pindang), harga sedang. Daerah penyebaran; terdapat diseluruh perairan
Indonesia, melebar ke utara sampai Okinawa dan ke selatan sampai ujung utara
Australia, ke barat sampai pantai Afrika Timur.
22. Tembang
Sardinella fimbriata
(Clupeidae); hidup bergerombol, membentuk gerombolan besar, pemakan plankton,
dapat mencapai panjang 16 cm, umumnya 12,5 cm. Tergolong ikan pelagis kecil
ditangkap dengan payang, purse seine, jala, pukat tepi, soma giob, bagan,
jaring insang, dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, asin rebus
(pindang), harga sedang. Daerah penyebaran; terdapat diseluruh perairan pantai
Indonesia, ke utara sampai Taiwan, ke selatan sampai ujung utara Australia, dan
ke barat sampai Laut Merah.
23. Lemuru
Sardinella longiceps
(Clupeidae); hidup diperairan pantai, lepas pantai, laut dalam, termasuk ikan
pelagis kecil, pemakan plankton, dapat mencapai panjang 20 cm, umumnya 10-15
cm. Penangkapan dengan purse seine, payang oras, jaring insang, sero,
dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, asin rebus (pindang), dikalengkan,
bahan tepung ikan, harga sedang.
Daerah penyebaran; daerah pantai yang
berbatasan laut bebas, Selat Bali, Selatan Sumbawa, Kalimantan Utara, pantai
India, Thailand, Kamboja, Australia, ke barat sampai pantai Afrika Timur.
24. Japuh
Dussumieria acuta
(Clupeidae); hidup bergerombol didaerah pantai, lepas pantai, pemakan plankton,
dapat mencapai panjang 20 cm, umumnya 10-15 cm. Tergolong ikan pelagis kecil,
penangkapan dengan berbagai payang, macam-macam pukat tepi, bagan, sero, purse
seine, dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, tepung ikan, harga sedang.
Daerah penyebaran; terdapat diseluruh perairan Indonesia, meluas sampai ke
pantai, Afrika Timur, Madagaskar dan ke selatan sampai pantai Australia.
25. Teri
Stolephorus
commersonii (Clupeidae); hidup diperairan pantai, membentuk gerombolan besar,
pemakan plankton, dapat mencapai panjang 15 cm, umumnya 12 cm, sisik mudah
terkelupas. Tergolong ikan pelagis kecil, penangkapan dengan payang tepi, bagan,
jermal, togo, pukat tepi, soma dampar, dipasarkan dalam bentuk segar, asin
kering, harga sedang.
Daerah penyebaran; terdapat diseluruh perairan pantai
Indonesia, melebar ke utara sampai pantai Teluk Benggala, Philipinna dan ke
selatan sampai Queensland (Auskalia), juga ke barat sampai pantai Afrika Timur.
26. Lemadang
Coryphaena hippurus
(Coryphaenidae); hidup diperairan lepas pantai. daerah pantai yang berbatasan
laut terbuka. dapat mencapai panjang 200 cm, umurnnya 70-100 cm. Tergolong ikan
pelagis, ikan buas makanannya ikan, cumi-cumi, udang.
Penangkapan dengan
pancing tonda, purse seine, kadang-kadang masuk sero, dipasarkan dalam bentuk
segar, asin kering, harga sedang. Daerah penyebaran; daerah pantai lepas,
pantai seluruh Indonesia, perairan Indo-Pasifik lainnya dan meluas sampai
perairan sub-tropis.
27. Ketang-ketang
Drepane punctata
(Drepanidae); hidup diperairan dangkal. karang-karang, dapat mencapai panjang
40 cm umumnya 25 cm. Tergolong ikan karang, ikan buas, makanannya ikan-ikan
kecil, dan in- vertebrata dasar, penangkapan terutama dengan pancing, bubu,
trawl, dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, harga sedang.
Daerah
penyebaran; perairan karang seluruh Indonesia, ke utara meliputi Teluk
Benggala, Teluk Siam, sepanjang Laut Cina Selatan, Philipinna, ke selatan
sampai pantai utara Australia, dan ke barat sampai pantai
28. Bandeng lelaki
Elops machnata
(Elopsidae); hidup di perairan pantai, air payau. dapat mencapai panjang 90 cm,
umumnya 30- 50 cm, tergolong ikan pelagis, ikan buas. carnivor, pemakan
ikan-ikan kecil, krustasea. Penangkapan dengan jaring insang, pancing tonda,
purse seine, dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, asin rebus, dagingnya
lunak.
mengandung banyak duri-duri halus, harga. sedang. Daerah penyebaran;
terdapat hampir di seluruh pantai Indonesia terutama Jawa. Sumatera,
Kalimantan, Sulsel, Araffiru, melebar ke utara sampai selatan perairan tropis
Australia, ke barat sampai pantai Afrika Timur dan ke timur sampai Kep. Hawai.
29. Bulan-bulan
Megalops cyprinoides
(Elopsidae); hidup di perairan pantai, muara sungai, air payau, kadang-kadang
masuk air tawar, dapat mencapai panjang 55 cm, umumnya 25-30 cm, termasuk ikan
pelagis. Penangkapan dengan jaring insang, trawl, purse seine, dipasarkan dalam
bentuk segar, asin kering, harga sedang. Daerah penyebaran; terdapat hampir
diseluruh perairan pantai Indonesia terutama Jawa, Sumatera, Kalimantan,
Sulsel, Arafuru, melebar ke utara dan ke selatan perairan tropis Australia, ke
barat sampai pantai timur Afrika dan ke timur Hawai.
30. Bangkok (Bulu ayam)
Thryssa setirostris
(Engraulidae); hidup di daerah pantai muara sungai membentuk gerombolan yang
tidak begitu besar, pemakan plankton, dapat mencapai panjang 18 cm, umumnya
13-15 cm. tergolong ikan pelagis kecil, tetapi hidupnya cenderung didasar,
penangkapan dengan purse seine, jaring insang lingkar, pukat tepi, payang tepi,
jermal, ambai, sering masuk trawl, dogol, cantrang.
Dipasarkan dalam bentuk
asin kering, juga sebagai bahan terasi (terasi ikan). Daerah penyebaran;
sepanjang pantai perairan Indonesia terutama di Jawa, Sumatera bagian timur,
sepanjang Kalimantan, Sulsel, Arafuru, ke utara sampai Teluk Benggala, Teluk
Siam, sepanjang pantai
31. Bawal hitam
Formio niger
(Formionidae); hidup di perairan agak jauh dari pantai sampai kedalaman 100 m,
bergerombol kadang-kadang bersama-sama layang disekitar rumpon, dapat mencapai
panjang 30 cm, umumnya 20 cm. Termasuk ikan pelagis, ikan buas, makanannya
ikan-ikan kecil dan krustasea, penangkapan dengan payang, pukat banting,pukat
langgar, trawl, sero, jaring insang, dipasarkan dalam bentuk segar, harga agak
mahal. Daerah penyebaran, hampir tedapat diseluruh perairan Indonesia terutama
Laut Jawa, Selat Malaka, sepanjang perairan Kalimantan, Sulsel Arafuru, ke
utara sampai Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang Laut Cina Selatan,
Philipinna.
32. Kapas-kapas
Gerres filamentosus
(Gerridae); hidup di perairan pantai, perairan dangkal sampai kedalaman 30 m,
bergerombol besar, dapat rnencapai panjang 25 cm, umumnya 15 cm. Tergolong ikan
dasar, ikan buas, makanannya binatang-binatang dasar, penangkapan dengan trawl,
cantrang dan sejenisnya, pukat tepi dan sejenisnya, sering masuk di jermal dan
sero, dipasarkan dalam bentuk segar, asin-kering, harga murah.
Daerah
penyebaran; seluruh perairan pantai Indonesia terutama Laut Jawa, bagian timur
Sumatera, sepanjang pantai Kalimantan, Sulsel, Arafuru, ke utara sampai Teluk
Benggala, Teluk Siarn, sepanjang Laut Cina Selatan, ke selatan sampai pantai
utara Australia.
33. Ikan nomei
Harpodon nehereus (Harpodontidae); hidup di dasar, lumpur,
daerah pantai muara-muara sungai dapat mencapai panjang 40 cm, umumnya 10-25
cm. Tergolong ikan demersal, ikan buas, makanannya binatang dasar, ikan-ikan
kecil, penangkapan dengan trawl macam-rnacam pukat tepi, jermal, dipasarkan
dalam bentuk segar, kering tanpa garam, harga murah. Daerah penyebaran;
terutama Laut Jawa, Sumatera, sepanjang Kalimantan, Sulsel, Laut Arafuru, Teluk
Benggala. sepanjang pantai Laut Cina Selatan.
34. Julung-julung
Hemirhamphusfar
(Hemirhamphidae); hidup dalam gerombolan besar, dilapisan permukaan, kadar
garam tinggi, dapat mencapai panjang 45 cm, umumnya 30 cm. Tergolong ikan
pelagis, lapisan atas, penangkapan dengan soma antoni, jala, soma giob.
Dipasarkan dalam bentuk segar, asin-kering, asapan kering (fufu), harga sedang.
Daerah penyebaran; terdapat di permu-kaan pantai, lepas pantai terutama
Indonesia Timur (Laut Flores, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut
Banda) dan perairan yang berbatasan Samudera Indonesia.
35. Ikan layaran
Istiophorus orientalis (Istiophoridae); hidup di perairan
laut dalam, sering muncul di permukaan dengan layar (sirip punggung) yang
dikembangkan, dapat mencapai panjang 300 cm. Termasuk ikan pelagis besar, ikan
buas, penangkapan dengan tonda, rawai tongkol (long line), dipasarkan dalam
bentuk segar, harga agak murah. Daerah penyebaran; Selat Bali, Selatan Jawa,
Pelabuhan Ratu, Laut Flores, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut
Sawu, Barat Sumatera.
Makaira marlina
(Istiophondae); hidup menyendiri, tergolong ikan pelagis besar, ikan buas,
dapat mencapai panjang 400 m. Penangkapan dengan pancing tonda, rawai tongkol
(long line), dipasarkan dalam bentuk segar, harga murah. Daerah. penyebaran;
daerah pantai, lepas pantai, laut dalam perairan Indonesia.
37. Setahuk hitam
Makaira mazara
(Istiophoridae); hidup di perairan lepas pantai, daerah pantai yang berbatasan
laut terbuka, kadar garam tinggi, dapat mencapai panjang sampai 400 m.
Tergolong ikan pelagis besar, ikan buas, makanannya ikan-ikan kecil cumi- cumi.
Penangkapan dengan pancing tonda, rawai tongkol (long line), dipasarkan dalam
bentuk segar, harga murah.
38. Bawal hitam
Formio niger
(Formionidae); hidup di perairan agak jauh dari pantai sampai kedalaman 100 m,
bergerombol kadang-kadang bersama-sama layang disekitar rumpon, dapat mencapai
panjang 30 cm, umumnya 20 cm. Termasuk ikan pelagis, ikan buas, makanannya
ikan-ikan kecil dan krustasea, penangkapan dengan payang, pukat banting,pukat
langgar, trawl, sero, jaring insang, dipasarkan dalam bentuk segar, harga agak
mahal. Daerah penyebaran, hampir tedapat diseluruh perairan Indonesia terutama
Laut Jawa, Selat Malaka, sepanjang perairan Kalimantan, Sulsel Arafuru, ke
utara sampai Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang Laut Cina Selatan,
Philipinna.
39. Kapas-kapas
Gerres filamentosus
(Gerridae); hidup di perairan pantai, perairan dangkal sampai kedalaman 30 m,
bergerombol besar, dapat rnencapai panjang 25 cm, umumnya 15 cm. Tergolong ikan
dasar, ikan buas, makanannya binatang-binatang dasar, penangkapan dengan trawl,
cantrang dan sejenisnya, pukat tepi dan sejenisnya, sering masuk di jermal dan
sero, dipasarkan dalam bentuk segar, asin-kering, harga murah.
Daerah
penyebaran; seluruh perairan pantai Indonesia terutama Laut Jawa, bagian timur
Sumatera, sepanjang pantai Kalimantan, Sulsel, Arafuru, ke utara sampai Teluk
Benggala, Teluk Siarn, sepanjang Laut Cina Selatan, ke selatan sampai pantai
utara Australia.
40. Ikan nomei
Harpodon nehereus
(Harpodontidae); hidup di dasar, lumpur, daerah pantai muara-muara sungai dapat
mencapai panjang 40 cm, umumnya 10-25 cm. Tergolong ikan demersal, ikan buas,
makanannya binatang dasar, ikan-ikan kecil, penangkapan dengan trawl
macam-rnacam pukat tepi, jermal, dipasarkan dalam bentuk segar, kering tanpa
garam, harga murah.
Daerah penyebaran; terutama Laut Jawa, Sumatera, sepanjang
Kalimantan, Sulsel, Laut Arafuru, Teluk Benggala. sepanjang pantai Laut Cina
Selatan.
41. Julung-julung
Hemirhamphusfar
(Hemirhamphidae); hidup dalam gerombolan besar, dilapisan permukaan, kadar
garam tinggi, dapat mencapai panjang 45 cm, umumnya 30 cm. Tergolong ikan
pelagis, lapisan atas, penangkapan dengan soma antoni, jala, soma giob,
dipasarkan dalam bentuk segar, asin-kering, asapan kering (fufu), harga sedang.
Daerah penyebaran; terdapat di permu-kaan pantai, lepas pantai terutama
Indonesia Timur (Laut Flores, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut
Banda) dan perairan yang berbatasan Samudera Indonesia.
42. Ikan layaran
Istiophorus
orientalis (Istiophoridae); hidup di perairan laut dalam, sering muncul di
permukaan dengan layar (sirip punggung) yang dikembangkan, dapat mencapai
panjang 300 cm. Termasuk ikan pelagis besar, ikan buas, penangkapan dengan
tonda, rawai tongkol (long line), dipasarkan dalam bentuk segar, harga agak
murah. Daerah penyebaran; Selat Bali, Selatan Jawa, Pelabuhan Ratu, Laut
Flores, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Sawu, Barat Sumatera.
Makaira marlina
(Istiophondae); hidup menyendiri, tergolong ikan pelagis besar, ikan buas,
dapat mencapai panjang 400 m. Penangkapan dengan pancing tonda, rawai tongkol
(long line), dipasarkan dalam bentuk segar, harga murah. Daerah. penyebaran;
daerah pantai, lepas pantai, laut dalam perairan Indonesia.
44. Setahuk hitam
Makaira mazara
(Istiophoridae); hidup di perairan lepas pantai, daerah pantai yang berbatasan
laut terbuka, kadar garam tinggi, dapat mencapai panjang sampai 400 m.
Tergolong ikan pelagis besar, ikan buas, makanannya ikan-ikan kecil cumi- cumi.
Penangkapan dengan pancing tonda, rawai tongkol (long line), dipasarkan dalam
bentuk segar, harga murah.