Banyak di antara handai taulan yang masih menyimpan rasa penasaran begitu mendalam tentang kehidupan ikan di air, mulai dari hal yang sepele hingga ke hal yang terbilang aneh, ada sebahagian ingin tahu kegiatan ikan pada saat malam hari.
Sebagai manusia, kita punya analogi, bahwa setiap yang hidup memiliki masa untuk istirahat, namun hal yang kita yakini seratus persen itu ternyata masih memiliki sejumlah rentetan pertanyan, misalkan hewan yang hidup di air seperti ikan, barangkali sobat meyakini ikan itu tidak pernah tidur, kendati begitu ada juga teman-teman yang lain percaya ikan itu sama dengan manusia, yakni memiliki waktu untuk istirahat.
Untuk melengkapi pertanyaan teman-teman yang pengen tahu apakah ikan itu tidur atau tidak, kami telah menyiapkan beberapa rangkuman khusus untuk Anda untuk menjawab semua pertanyaan di atas, silahkan simak dengan baik:
Pada saat ikan tidur, keadaan mata ikan tetap masih terbuka, sangat beda dengan manusia, ya. Lantaran ikan tidaklah memiliki kelopak mata, tapi beberapa jenis hiu memiliki kelopak mata (hiu tidak termsuk ke dalam jenis ikan, dia masuk ke dalam kelompok mamalia).
Seperti yang telah diberitakan livescience, masing-masing ikan memilikicara unik untuk tidur. Umumnya, ikan akan memperlambat metabolisme agar menghemat tenaga kala tidur untuk mengembalikan stamina yang hilang.
Jika Anda melihat ikan dalam keadaan tidak bergerak, itu kemungkinan besar dia sedang dalam keadaan tidur. Pada saat yang bersamaan pula, ikan akan mengambang serta sesekali menggerakkan siripnya, hal ini untuk menjaga keseimbangan tubuh dalam air.
Sebuah penelitian menunjukkan, ikan bisa mengurangi aktivitas dan juga metabolisme mereka, mesti demikian ikan juga masih siaga terhadap bahay yang kapan saja bisa mengakhiri nyawanya.
Menurut sebuah analisis yang dilakukan oleh Neuroscience & Biobehavioral Reviews pada 2008, kebiasaan tidur ikan layaknya ‘mati suri’ untuk melakukan fungsi restoratif yang jelas berbeda dengan manusia.
Misalnya lumba-lumba, dia akan mengalami fase yang disebut “unihemispheric slow-wave sleep”